Selasa, 02 Desember 2014

Tak ada yang menjamin (Kutipan Puisi)

Tidak Ada yang Menjamin
Karya: Kiki Barkiah



Amal baikmu menyempurnakan tingkatanmu di surga
Karena pahala sering bergugur tak bersisa
Saat ikhlas tak menyertai jiwa
Bahkan sombong, ujub dan riya
Menggoda hati, merusak amal di akhirnya

Perlu meluruskan niat berkali-kali
Saat berbagi menebar inspirasi
Menumpuk amal jariyah yang mengalir tanpa akhir
menyulut obor semangat untuk meneladani

Namun teruslah menanam benih kebaikan
sebanyak yang kau bisa persembahkan
Karena amal buruk yang sengaja kau lakukan
Sudah pasti memperberat timbangan keburukan

Karena setiap detik terus berlalu
Dan batang usia semakin tumbuh
Relakah hal lain selain kebaikan mengisi waktumu?

Tak ada yang menjamin

Impian hebat dan jasa yang besar
Kerja nyata dan prestasi yang berbinar
Mampu menyelamatkan diri dari api yang membakar

Bisa jadi pahala yang kau sangka segudang
Tak bersisa karena menghilang
Saat bukan karena Allah, niat yang terpancang

Bisa jadi amalan yang kau sangka sederhana
Yang membuat Allah menjadi ridha
Memperberat timbangan pahala
Untuk menarikmu ke dalam surga

Perlu meluruskan niat berkali-kali
Saat menebar manfaat yang besar
Maknai hidup yang hanya sebentar
Demi bekal yang kelak ingin ditukar
Dengan keridhoan Allah di padang masyar

Namun teruslah mengejar mimpi dengan beramal besar
Karena kita tak tau amalan mana yang pahalanya tertakar
Yang membawamu ke surga yang indah menghampar
Karena saat kesia-siaan menjadi kebiasaan yang mengakar
Lebih mendekatkanmu pada kemaksiatan yang besar

Karena setiap detik terus berlalu
Dan batang usia terus tumbuh
Relakah kesiaan mengisi hari-hari hidupmu?

Tak ada yang menjamin

Kedudukanmu yang terus memuncak
Namamu yang semakin harum semerbak
Menghidarkanmu dari panas api yang bergejolak

Semakin tinggi kedudukan yang kau punya
Semakin kecang badai kan menerpa
Semakin besar peluangmu untuk tergoda
Terjerumus dalam lumpuran dosa

Maka terkadang menjadi manusia yang terlihat sederhana
Namun keikhlasanya kan membawanya ke surga
Akan menjadi pilihan yang lebih bahagia

Perlu meluruskan niat berkali-kali
Bahwa kedudukan yang tinggi
Melahirkan berjuta kesempatan beramal sholih
Yang kelak menempatkanmu dalam surga yang tinggi

Namun teruslah bergerak
Meningkatakan kemuliaan diri yang berderajat
Meraih sebanyak-banyaknya amalan pemberat
Agar kau miliki peluang yang lebih banyak
Untuk meraih surga firdaus di negeri akhirat

Sementara jika kau berharap yang biasa sekedar meraih teras surga saja
Yang kau bayar dengan amalan sederhana
Dan jalani hidup dengan mengalir saja
Bagaimana kiranya
Jika amalan itupun ternyata tak diterima?
Dimanalagi kau akan habiskan hidup selamanya
Jika tak sekedar mendapat teras surga?

Karena tak ada yang bisa menjamin

Maka teruslah berbuat dan luruskan niat
Luruskan niat, luruskan niat, luruskan niat
berkali-kali disetiap tahap
Karena syaitan terus menggoda di setiap saat
Agar setiap detikmu selalu menjadi simpananmu di negeri akhirat



==========================
Saya tulis puisi ini untuk seorang sahabat yang merasa berkecil hati karena mengerjakan amalan yang terlihat sederhana, sementara beliau menyangka saya mengerjakan mimpi mimpi besar, padahal tak ada satupun jaminan bahwa amalan ini akan mengantarkan saya ke dalam surga.

San Jose, California

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmasi Sebagai Profesi

" Pharmacy : The art or profession of preparing and preserving drugs, and of compounding and dispensing medication according to the...