Senin, 24 September 2012

Mengalah Bukan Untuk Menyerah (Untuk Sebuah Kemenangan Nurani)

Ada kalanya mengalah adalah jalan keluar dari kebuntuan akan kemenangan. Tapi sekali lagi itu bukan untuk menyerah.
Mengalah justru adalah perjuangan mengalahkan ego. Mengendalikan amarah dan memfokuskan diri pada konsentrasi.
Tiada kemenangan yang didapat dengan amarah.

Prajurit sejati bukanlah lelaki yang tak pernah sakit. Prajurit sejati adalah prajurit yang selalu bangkit saat dirinya terjatuh.
Tiada yang selalu berada di atas. Ada kalanya roda berjalan di titik terendahnya, ya...untuk kembali berputar.


teruntuk para mahasiswaku...teruslah berputar, tujulah puncak kejayaan dengan kehormarmatan, jangan ambil jalan nista, karena tak ada nista yang mengitari kebahagiaan. 

Lihatlah para Samurai ketika berperang...Ia tak pernah takut untuk mati, tapi justru malah para musuhnya yang mati dengan tajam katana di tangannya...

Lihatlah para Syuhada sahabat pembela Nabi, tak pernah takut untuk mati, membela kesucian misi Ilahi, bahkan Allah melindunginya...mereka tak pernah mati...bahkan mereka mendapat rizki di sisi-Nya...

Semoga perjuangan ini tak terhenti hanya karena kalah satu kali...bahkan ribuan kekalahan sekalipun tak berarti apa-apa ketika kita masih terus bangkit untuk berdiri...karena dibalik setiap kesulitan ada kemudahan, karena dibalik setiap masalah ada penyelesaian, karena dibalik setiap kekalahan ada kemenangan....

-Untuk Sebuah Kemenangan Nurani




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmasi Sebagai Profesi

" Pharmacy : The art or profession of preparing and preserving drugs, and of compounding and dispensing medication according to the...