Rabu, 18 April 2012

Cerita Sukses

Apapun cerita sukses, akan diminati banyak orang. 
Tak seorang pun yang tidak mengiginkan sukses.
Namun seringkali, kesuksesan itu bak pisau bermata dua..
di satu sisinya saja yang sering dianggap dan dihargai orang
sedang sisi lainnya tidak atau jarang diketahui.

Sisi kesuksesan lebih banyak diceritakan orang, tetapi sisi kegagalan sering banyak dilupakan.
Padahal dibalik kegagalan lah pelajaran hidup itu lebih banyak memberikan bimbingan, dibanding kesuksesan itu sendiri yang memiliki dampak melenakan.

Banyak pakar dan sudah menjadi rahasia umum bahwa Sukses dapat didefinisikan sebagai pertemuan antara peluang dan kesiapan.

Bagi pelaku bisnis, peluang bukan hanya ditunggu-tunggu, tetapi justru mereka menciptakan peluang. Dan peluang itu tidak datang dua kali. Namun seringkali perbedaaannya adalah pada kesiapannya. Siapa yang siap saat menangkap peluang, dialah yang akan sukses.

Contoh sederhana dapat dilihat dari cerita petualangan berikut ini.

Sejumlah orang-orang pecinta alam sedang berombongan melintasi jembatan yang di bawahnya terletak sungai dengar arus air yang cukup deras.
Sejurus kemudian, kelompok pertama melihat ada seseorang yang terperosok dan jatuh ke sungai. lalu kelompok ini berusaha mengatasi masalah. Mereka coba menyusun sebuah organisasi, menunjuk ketua kelompok, regu penyelamat dan seksi logistik, namun apa yang terjadi ? orang yang tenggelam ini malah makin terseret arus  dan tidak tertolong.

Berbeda ceritanya, bagi seorang yang melihat peluang, maka ia akan langsung terjun menangkap tangan atau bagian tubuh orang yang tenggelam tadi, lalu kemudian meminta bantuan kelompok atau teman lainnya untuk mengulurkan tali atau apapun jenis bantuannya. dan dialah yang akan menyelamatkan orang yang akan tenggelam tadi.

Nah, cerita menyusun organisasi memang tidaklah salah namun tidak akan menyelamatkan pada saatnya ada orang tenggelam dan itu terlambat!. Sedangkan seorang pengambil resiko akan segera bertindak mengambil langkah. Inilah yang dinamakan mengamankan "peluang". Jadi bila "organisasi" itu diibaratkan sebagai kesiapan, maka sejak jauh-jauh dari keberadaan peluang haruslah disiapkan. Maka bila kesiapan sepeti ini bertemu dengan peluang, maka  kesuksesan yang akan didapatkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmasi Sebagai Profesi

" Pharmacy : The art or profession of preparing and preserving drugs, and of compounding and dispensing medication according to the...